Weleh weleh bangkumis menolak review berarti menolak datangnya rizki dong. He he he. Ya, masak semua uang kemudian kita terima dengan lapang dada, ikhlas bin rela sich. Tak ada salahnya kita juga milih-milih jenis apa rizki tersebut. Kalau rizkinya lawan jenis.... maaf salah... kalau rizkinya sumbernya justru berasal dari barang haram ( menurut keyakinan agama saya ), gambling aleas judi ya terpaksa saya tolak. Kita kan juga harus pandai milih lho. Jangan asal comot saja.
Ini berkaitan dengan
paid review yang sedang saya jalani di
sponsoredreviews.com. Salahnya saya juga sich sebenarnya. Karena bid ( penawaran review ) tidak dapat dapat dari advertiser, eh kok datang ide konyolku nich. Saya bid advertiser yang ingin mempromosikan online gambling. Eh, tak disangka langsung diterima. Weleh weleh bingung nich bang kumis. Diterima apa ndak ya...diterima apa ndak ya? Keputusan terakhir terpaksa saya tolak. Semoga saja akan ada gantinya yang lebih baik.
Dari pengalaman ini saya belajar bahwa bisnis online tetap adalah bisnis. Bisnis bukan hanya untuk bisnis itu sendiri. Bisnis tetap tidak boleh mengesampingkan norma, aturan dan agama. Kalau hanya karena untuk uang kemudian kita membuang norma dan agama, maka rugilah kita semua. Semoga saja ada rizki yang lain...semoga saja ada jalan lain yangl ebih mudah dan gampang bin halal. Amin ya robbal alamin