Itulah kata pertama yang muncul membaca komentar dari teman-teman kontes SEO Mengembalikan Jati Diri bangsa. Sebelumnya saya telah menulis tentang bahwa telah melorot SEO blog ini karena dalam 2 hari terakhir blog kita tercinta ini tidak muncul-muncul di halaman pertama pencarian. Saya sempat timbul putus asa dengan menulis pasrah aja dengan hasil kontes siapapun pemenangnya. Kemudian datanglah komentar dari beberapa peserta kontes di antara mas Gus Yehia, Ihsan dan afdil. Saya sebagai blogger merasa disiram air embun semangat yang menjalar di rumput-rumput pagi hati saya. Saya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua rekan Blogger yang setia datangke blog ini dan memberikan support mental yang berharga.Inilah mungkin asyiknya menjadi bagian dari komunitas blogger. Di kala ada teman yang lagi down dalam melaksanakan tugas ngeblog (terutama dalam kontes), yang lain memberikan embun semangat untuk terus berusaha dan berjuang. Seperti yang sering saya katakan sebelumnya bahwa ngeblog tidak hanya sebagai ajang untuk mencari duit. Tapi blog bisa dijadikan sarana untuk memupuk kreativitas juga untuk melepaskan uneg-uneg aleas curhat. Melalui blogsaya bisa menulis pengalaman apa saja yang barangkali sobat blogger bisa timba.Setelah saya amati dan menyadari arti hidup ini, ternyata semangat adalah intan permata yang tiada ternilai harganya. Semangat adalah obor yang terang benderang di tengah kegelapan malam. Di kegelapan malam memang kita tidak bisa melihat apa-apa. Tapi dengan adanya obor maka jalan-jalan yang akan kita lalui terpandang di depan mata kita. Begitulah semangat. Dengan semangat maka apa yang menjadi harapan kita semua akan menjadi terbentang dengan sangat luas. Hidup pasti memiliki 2 kemungkinan yang tidak bisa kita tolak. Menang dan kalah. Kalau tidak menang yang kalah. Jika tidak kalah maka akan menang. Itulah perjalanan hidup. Menang dan kalah adalah biasa. Yang terpenting adalah bagaimana sikap kita ketika menang dan bagaimana sikap ketika kalah.
Tetap semangat rekan blogger semua. Selamat berjuang. Salam
Mengembalikan Jati Diri bangsa